Cari di sarinulis.blogspot.com

Minggu, 18 November 2012

Jalan Cinta Para Pejuang




Cemburu Terbit di Ufuk Cinta

seringkali, yang paling mencintai kita
tak menjadi yang paling kita cintai
dan mungkin pernah,
yang paling kita cintai
membuat hati kita bagai dirajam duri




itu adalah kata pengantar dari buku karya Salim A. Fillah di bukunya Jalan Cinta para pejuang. hehe..malam-malam gini tiba-tiba pas liat blog pengen nulis. tapi bingung mau nulis apa tapi terinspirasi dari kata-kata di atas jadi ingat sebuah puisi yang ku tulis di hati. pada kali ini akan aku tuliskan di posting ini. puisi itu berjudul cemburu.


Cemburu

Khadijah..
sungguh aku cemburu padamu,,
engkau hadir di awal-awal islam,,
engkau istimewa,,

Aisyah..
sungguh aku cemburu padamu,,
menjadi istri manusia termulia,,
engkau akhwat tecerdas,,umi

Fatimah..
sungguh aku cemburu padamu,,
engkau akhwat pemberani,,
engkau menundukan pandanganmu,,
hingga setanpun tak tahu,,

akhwat,,
aku cemburu padamu,,
yang di cemburui bidadari,,
aku cemburu pada akhlakmu yang lembut,,
aku cemburu, saat kau mampu menundukkan pandanganmu,,
aku cemburu, saat kau bangun sholat malam,,
aku cemburu, saat kau jadi hafiz,,

akhwat,, oh akhwat
cemburuku
padamu yang mampu berlapar ria,,
padamu yang tanguh
padamu yang istiqomah..
by: Sari



my murabbi my inspirasi.. selain akhwat-akhwat di atas masih banyak inspirasi-inspirasiku, yang memotivasiku.. aku tak pernah bertemu mereka tapi mereka mengajariku banyak hal. mampu kah aku seperti mereka. jasad mereka mungkin telah tiada namun cerita ketulusan, keberanian, serta pengajaran yang mereka berikan masih dapat kita rasakan.akhwat-akhwat itu sungguh istiqomah.. saat bertemu dengan akhwat lain di jalan atau di agenda-agenda kajian,, ooh setiap akhwat itu istimewa,, mereka tak sempurna namun belajar tuk jadi sempurna.

keep spirit of dakwah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar