Waah,,
waktu mengikuti outbond beberapa minggu lalu sebuah surat harus di jaga hingga
outbond berakhir. Setelah outbond berakhir baru di perbolehkan membaca isi
surat tersebut. Sungguh menakjubkan kata-katanya, mungkin sudah sering sari mendengar kata-kata itu. Tapi, sungguh kali ini terasa sangat penuh arti.
Kata-kata itu adalah 'Jagalah Allah maka Allah akan menjagamu.' Ya,
kita tahu Allah Maha Segalanya tidak butuh hamba. Kitalah yang butuh Allah, lalu bagaimana kita menjaga-Nya. Tentu saja dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
kita tahu Allah Maha Segalanya tidak butuh hamba. Kitalah yang butuh Allah, lalu bagaimana kita menjaga-Nya. Tentu saja dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Waktu
berputar dan kembali kemarin sari di ingatkan lagi oleh murabbi tentang
kata-kata itu. 'Jaga lah Allah maka Allah akan menjagamu'. Ya, mungkin
kata-kata itu cukup singkat namun jika kita fikirkan lebih jauh kata-kata ini
lebih dari cukup untuk memotivasi diri ini untuk jadi lebih baik. Allah akan
menjagamu,, cukup jalankan saja perintahnya jangan lakukan yang tidak di
perintah katakan iya dan lakukan. "Kami dengar dan kami taat."
Seperti para sahabat di zaman Rasulullah, tidak pernah bertanya mengapa namun
bersegera dalam melakukan. Seperti saat turun perintah hijab mereka tak
bertanya "mengapa ya Rasul?" Namun mereka segera mengambil kain untuk
berhijab. Subhanallah,
Dan
mampukah kita melakukan hal yang sama seperti mereka. Bahkan saat adzan
memanggil kita, kita ulur-ulur waktu mungkin di akhir atau kadang terlewat
na'udzubillah. Kalau seperti itu, bagaimana Allah akan menjaga kita kalau kita
tidak mau menjalankan perintahnya. Atau saat murabbi berkata putuskan pacarmu.
Ooh tidak,, mungkinkah cukup sekali murabbi berkata, Tidak. Murabbi harus sabar
berkali-kali mengingatkan kita. Setelah putus dengan si dia kita di tuntut
untuk gahdul bashar (menundukan pandangan). Tahap ini berlanjut hingga jasad
dan ruh ini berpisah. Karena itu luruskan niat. Kembalilah pada Allah sebelum
waktumu benar-benar habis.
Sahabat,
kita jangan seperti mereka yang berkata "kami dengar dan kami tidak
taat." Semoga kita termasuk orang-orang yang berkata "kami dengar dan
kami taat." Sahabat fillah, semoga kita di pertemukan di jalan ini jalan
dakwah jalan orang-orang yang menjaga Allah sehingga Allah menjaga kita.
Sahabat, islam tidak pernah menyusahkan umatnya. Semua perintah dan larangan
Allah itu selalu ada hikmahnya. Hanya saja kita yang malas mengkaji, kita yang
malas berfikir. Karena kita terlalu sibuk dengan perbuatan-perbuatan yang tidak
bermanfaat.
Kita
takut kita tidak memiliki jodoh yang cocok. Sehingga, kita membuat-buat jodoh
kita mengaturnya sendiri. Tahukah,
sahabat itu tidak ada gunanya. Takdir Allah pasti terjadi sesuai
kehendak-Nya. Kita tidak di perintahkan untuk itu. Urusan itu sudah ada yang
atur jadi biarlah Dia mengaturnya semau-Nya. Bukankah Allah Maha Mengetahui,
dan Allah pula yang memberikan rasa cinta, kasih sayang dan bahagia di hati
ini. Jangan khawatirkan itu pada saat yang tepat pada waktu yang tepat sang
kekasih pasti datang. Kita diperintahkan untuk gahdul bashar jadi dengarlah dan
taati lah, Lakukan, lakukan, lakukan dan lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar