Cari di sarinulis.blogspot.com

Kamis, 19 Maret 2015

Love is simple



Sebelumnya coba simak dulu cerita berikut ini, cerita ini dapat dari seorang teman beberapa tahun lalu. Semoga menginspirasi ^_^ .....
Ada seorang gadis bernama Tata. Tata memiliki sahabat bernama Tari. Suatu hari Tari memutuskan untuk menjauhi kekasihnya. Tata bingung kenapa Tari memutuskan hubungannya dengan seseorang yang ia cintai. Maka saat sedang berjalan berdua dengan Tari, Tata memutuskan untuk bertanya apa alasan Tari menjauh dari kekasihnya.
“Kenapa kamu menjauh darinya?”
“Karena, aku hanya ingin menguji kadar cintaku padanya. Apa aku benar-benar mencintainya? Apa aku tulus mencintainya? Atau tidak....”
“Aku tak mengerti maksudmu, maukah kamu menjelaskannya padaku?”
“Tentu, jika dengan tidak melihatnya aku masih peduli padanya itu berarti aku mencintainya. Ruang dan waktu adalah alat uji cinta. Jika cinta maka akan bertahan dekat atau jauh, suka atau duka. Karena, aku belum siap untuk berdekatan dengannya. Aku memilih untuk menjauhinya.”
“Bagaimana kalau dia kecewa padamu?”
“Cinta itu berarti mengerti... semoga ia mengerti apa yang aku lakukan.”
“Bagaimana jika ia membencimu karena sikapmu itu?”
“Jika ia mencintaiku maka ia akan memaafkanku, cinta akan menghapus benci di hatinya.”
“Bagaimana jika ia terluka dan tersakiti karena sikapmu itu?”
“Setiap luka akan sembuh, setiap sakit ada obatnya. Tenang, luka dan sakit adalah sebab keberadaan dokter di dunia ini.”
“Bagaimana jika ia memilih yang lain?”
“Sederhana, itu berarti ia mencintai yang lain.”
“Apa kamu tidak sedih atau kecewa, jika ia memilih yang lain?”
“Jika ia bahagia dengan pilihannya, maka tak ada alasan bagiku untuk bersedih...”
“Bagaimana kalau dia melakukan itu karena ia berfikir kamu pantas mendapatkan yang lebih baik darinya?”
“Kalau begitu aku juga harus berfikir ia pantas mendapatkan yang lebih baik dariku.”
“Sampai kapan kamu menjauhinya?”
“Sampai waktunya berdekatan tiba.”
“Jika waktu itu tidak pernah tiba?”
“Dia bukan jodohku.”
Cinta itu sederhana jadi jangan dibuat rumit. Kalau benar-benar mencintainya jangan hanya jadikan cinta itu di dunia saja. Berusahalah agar cinta itu sampai ke akhirat kelak. Bertemu dengannya di surga itu baru romantis.
Cinta itu sederhana, cintai dia yang dijodohkan untuk kita. Jodoh itu sudah ada yang mengaturnya. Sudah ada yang memilihkannya untuk kita. Dia Maha Mengetahui... Yakinlah pilihan-NYA itu yang terbaik untuk kita. Tugas kita hanya berusaha menjadi lebih baik, semoga mendapat yang terbaik.
Cinta itu sederhana, tak perlu dikejar karena jodohmu yang sebenarnya tak pernah lari. Tak perlu di cari karena jodohmu tak pernah hilang. Tak terlihat bukan berarti tak ada, tak bersama bukan berarti tak jodoh. Hanya saja, waktunya belum tepat. Lihatlah cinta sang mentari kepada bumi, ia tak mendekati bumi karena ia tau jika ia mendekati bumi maka kekasihnya akan hancur.
Cinta itu sederhana, berikan cinta kepada yang pantas untuk menerimanya. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar