
Hingga nantinya kita
akan sampai pada tujuan kita. Jika saja kupu-kupu itu menyerah saat menjadi
ulat tentu dia tidak akan menjadi kupu-kupu. Sungguh, usahanya yang pantang
menyerah makan-makan saat menjadi ulat, lalu menjadi kepompong, hingga menjadi
kupu-kupu. Meski ada diantara kupu-kupu yang berumur seminggu, namun juga
banyak yang berumur panjang hingga setahunan. Hasilnya bukan masalah, bagus
atau tidak itu relative. Yang penting proses, temanku agung pernah berkata “Rata-rata pemandangan dari atas puncak
gunung itu sama saja. Namun, perjalanannya yang beda.” Dan kutambahkan
sedikit menuruku “Lebih baik, menikmati
dari awal pendakian, bukan terburu-buru untuk sampai kepuncak.”
Hasil tak selalu
memuaskan, tak apa. Kita belajar lebih banyak saat kita gagal. Jadi, jangan
khawatir. Suatu saat nanti, kita akan memiliki sayap yang indah seperti
kupu-kupu. Jangan lupa UDT. Usaha Doa Tawakal. ^_^ semangan dan senyum sebagai
temannya jangan pernah lupa.
setelah itu kita bebas untuk terbang kemanapun kita mau. eits ini bukan akhir dari perjalanan kupu-kupu ini. justru ini adalah perjalan barunya, hingga nantinya akan ada ratusan kupu-kupu lainnya ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar