Cari di sarinulis.blogspot.com

Jumat, 13 Februari 2015

Belajar Ikhlas

ikhlas ... sama seperti sifat-sifat terpuji lainnya. sebuah kata ikhlas ini amat sangat mudah untuk di ucapkan, dan mengamalkannya dalam setiap perbuatan tak semudah menggucapkkannya. tentu saja, karena di sini lah letak terpujinya. saat kita berhasil melakukannya. itu bukanlah akhir dari segalannya. karena, keikhlasaan yang sesungguhnya adalah mempertahankan kata ikhlas itu melekat selamanya di dalam hati. selamanya berarti selama kita beramal. sampai kapan kita beramal?? tentu saja sampai jiwa dan raga ditakdirkan untuk berpisah.

di sini sari tak akan menuliskan hukum atau pengertian ikhlas. karena, sari sendiri pun masih kurang ilmunya. kali ini sari akan membagikan sedikit coretan semoga saja ini dapat di jadikan pelajaran. tapi, sebelumnya jika ada yang ingin membaca tentang ikhlas.. silahkan klik disini ...
oke.. sari lanjutkan tulisannya. hari ini entah sudah beberapa kali sari mendengar kata ikhlas. kebetulan?? tidak, ini rencana Allah. dengan rasa penasaran sari mencari tau sebanyak mungkin tentang makna kata ikhlas .. sungguh luar biasa, dari beberapa artikel yang sari baca. ada kesimpulan yang sangat luar biasa. yaitu : ikhlas adalah menjadikan agamanya murni dan bersih semata-mata hanya karena Allah ..
Alhamdulillah,, hari ini seharian sari galau karena ada sebuah agenda yang besar yang sedang sari urus bersama teman-teman. setelah membaca tentang ikhlas ini. sari sadar, sari salah. ada sebuah kalimat menarik dari artikel yang sari baca dari sebuah link dakwatuna.com ini dia kalimatnya "Dalam dakwah, akan terlihat bahwa seorang dai yang ikhlas akan merasa senang jika kebaikan terealisasi di tangan saudaranya sesama dai, sebagaimana dia juga merasa senang jika terlaksana oleh tangannya."
yah.. sari harus sadar kelemahan sari. ^^ oke.. sekarang sari udah semangat lagi ^^
yang lainnya Semangaat juga ya ^^ .. ingat kita hidup ngak cuma di dunia. setelah dunia ada alam kubur lalu akhirat .. ^^
"Hai, Muhammad ! hiduplah sesukamu tapi, engkau pasti mati. berbuatlah sekehendakmu tapi, engkau akan dimintai pertanggung jawaban. cintailah siapapun yang kau dambakan tapi, engkau pasti berpisah darinya." (Jibril, 'Alaihis Salam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar