Pontianak, 3 november 2014
Me?? Yes me !! hehe.. di dunia ini kita ngak
hidup sendiri.. banyak orang di sekitar kita. Terkadang banyak orang yang tidak
peduli dengan kita, ya sangat banyak. Tapi, terkadang juga orang lain terkena
efek perbuatan kita. Di sadari atau tidak setiap manusia itu pasti membutuhkan
orang lain. Bisa kah kita belajar untuk saling menghargai. Agar kita tak saling
melukai. Karena, mungkin saja suatu saat nanti kita saling membutuhkan.
Beberapa waktu ini sari sering sekali melihat
pasangan kekasih. Mungkin lah.. hehe..
tapi yah seperti itu lah yang terlihat. Aah.. terserah lah.. kita hanya akan mengambil pelajaran dari dua orang ini. hidup tidak hanya berdua.. sesekali terlintas di pikiran sari. Mengapa mereka bisa sedekat itu? Apa yang mereka pikirkan? Atau apa yang mereka pikirkan tentang orang lain?.. apa itu yang namanya cinta? Harus selalu bersama kapanpun dimanapun..
tapi yah seperti itu lah yang terlihat. Aah.. terserah lah.. kita hanya akan mengambil pelajaran dari dua orang ini. hidup tidak hanya berdua.. sesekali terlintas di pikiran sari. Mengapa mereka bisa sedekat itu? Apa yang mereka pikirkan? Atau apa yang mereka pikirkan tentang orang lain?.. apa itu yang namanya cinta? Harus selalu bersama kapanpun dimanapun..
Kenapa ya.. sari masih belum mengerti apa itu
cinta.. banyak definisi yang udah sari buat untuk sebuah kata cinta. Tapi. Aah
entah lah.. tak banyak yang bisa sari mengerti tentang dunia ini. apa yang sari
pikirkan tentang masa depan sari sepertinya sama dengan yang sepasang kekasih
itu lakukan saat ini. selalu bersama. Sampai kapan? Sampai mati?... jujur, sari
tidak mau hidup didunia ini tanpa hasil apapun. Hanya bertahan hidup, makan,
tidur, menikah, mati. Apa hanya sesederhana itu. NO !!! sari tidak mau seperti
itu. Sari ingin melakukan sesuatu yang besar. Yang bisa mengubah dunia. Tapi sari
sadar, teringat akan sebuah kata bijak yang pernah sari baca saat menyusuri
lorong di sebuah sekolah. Intinya berbunyi seperti ini “Saat kamu ingin
mengubah dunia, maka mulailah untuk merubah dirimu sendiri”.
mmm.... sari juga teringat tentang perkataan seorang
kakak kenalan sari. Entah dari mana ia mendapatkan inspirasi untuk mengatakan
ini. begini katanya “Sari, dimanapun sari berada sari harus bisa mewarnai yang
lainnya.” Entah apa maksud yang sebenarnya. Perkataan itu dikatakan beberapa
tahun lalu. Sejak saat itu sari belum bertemu lagi dengan kakak itu. Aah...
tiba-tiba jadi kangen. Sari berharap sari tau apa maksud dari perkataan kakak
itu sebelum terlambat.
Tapi, sepertinya sekarang sedikit terlambat
untuk menyadari itu. Sari menyesal mengabaikan perkataan itu di awal. Tapi, ada
kata bijak yang sari dengar dari radio beberapa hari lalu. Intinya “tidak ada
kata terlambat untuk memulai. Dan tidak ada kata terlamabat untuk mengakhiri”.
Yah sepertinya kata ini memotivasi sari untuk berubah. Atau hanya kata-kata ini
yang bisa menghibur sari saat ini.
Tak ada yang sari lakukan untuk mengubah
dunia.. jangankan dunia. Tak ada yang sari lakukan untuk mengubah diri sari.
Dan sari menyesal untuk itu. Untuk semua waktu yang sudah terlewati. Untuk
semua hal yang sia-sia yang sari lakukan.
Tulisan ini adalah isi hati sari yang paling
jujur.. sedikit lebih lega setelah menuliskan kejujuran di sebuah tulisan ini.
i believe...
if i wont do... so, i believe i can do it... and i must do it .. i Love me... selfie??? Yes.. i wont fun .. i
wont love...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar