Cari di sarinulis.blogspot.com

Jumat, 13 Februari 2015

Me ???



Pontianak, 3 november 2014
Me?? Yes me !! hehe.. di dunia ini kita ngak hidup sendiri.. banyak orang di sekitar kita. Terkadang banyak orang yang tidak peduli dengan kita, ya sangat banyak. Tapi, terkadang juga orang lain terkena efek perbuatan kita. Di sadari atau tidak setiap manusia itu pasti membutuhkan orang lain. Bisa kah kita belajar untuk saling menghargai. Agar kita tak saling melukai. Karena, mungkin saja suatu saat nanti kita saling membutuhkan.
Beberapa waktu ini sari sering sekali melihat pasangan kekasih. Mungkin lah.. hehe..
tapi yah seperti itu lah yang terlihat. Aah.. terserah lah.. kita hanya akan mengambil pelajaran dari dua orang ini. hidup tidak hanya berdua.. sesekali terlintas di pikiran sari. Mengapa mereka bisa sedekat itu? Apa yang mereka pikirkan? Atau apa yang mereka pikirkan tentang orang lain?.. apa itu yang namanya cinta? Harus selalu bersama kapanpun dimanapun..
Kenapa ya.. sari masih belum mengerti apa itu cinta.. banyak definisi yang udah sari buat untuk sebuah kata cinta. Tapi. Aah entah lah.. tak banyak yang bisa sari mengerti tentang dunia ini. apa yang sari pikirkan tentang masa depan sari sepertinya sama dengan yang sepasang kekasih itu lakukan saat ini. selalu bersama. Sampai kapan? Sampai mati?... jujur, sari tidak mau hidup didunia ini tanpa hasil apapun. Hanya bertahan hidup, makan, tidur, menikah, mati. Apa hanya sesederhana itu. NO !!! sari tidak mau seperti itu. Sari ingin melakukan sesuatu yang besar. Yang bisa mengubah dunia. Tapi sari sadar, teringat akan sebuah kata bijak yang pernah sari baca saat menyusuri lorong di sebuah sekolah. Intinya berbunyi seperti ini “Saat kamu ingin mengubah dunia, maka mulailah untuk merubah dirimu sendiri”.
mmm.... sari juga teringat tentang perkataan seorang kakak kenalan sari. Entah dari mana ia mendapatkan inspirasi untuk mengatakan ini. begini katanya “Sari, dimanapun sari berada sari harus bisa mewarnai yang lainnya.” Entah apa maksud yang sebenarnya. Perkataan itu dikatakan beberapa tahun lalu. Sejak saat itu sari belum bertemu lagi dengan kakak itu. Aah... tiba-tiba jadi kangen. Sari berharap sari tau apa maksud dari perkataan kakak itu sebelum terlambat.
Tapi, sepertinya sekarang sedikit terlambat untuk menyadari itu. Sari menyesal mengabaikan perkataan itu di awal. Tapi, ada kata bijak yang sari dengar dari radio beberapa hari lalu. Intinya “tidak ada kata terlambat untuk memulai. Dan tidak ada kata terlamabat untuk mengakhiri”. Yah sepertinya kata ini memotivasi sari untuk berubah. Atau hanya kata-kata ini yang bisa menghibur sari saat ini.
Tak ada yang sari lakukan untuk mengubah dunia.. jangankan dunia. Tak ada yang sari lakukan untuk mengubah diri sari. Dan sari menyesal untuk itu. Untuk semua waktu yang sudah terlewati. Untuk semua hal yang sia-sia yang sari lakukan.
Tulisan ini adalah isi hati sari yang paling jujur.. sedikit lebih lega setelah menuliskan kejujuran di sebuah tulisan ini. i believe... if i wont do... so, i believe i can do it... and i must do it .. i Love me... selfie??? Yes.. i wont fun .. i wont love...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar