Cari di sarinulis.blogspot.com

Jumat, 13 Februari 2015

Iri ??



Pontianak, 28 Oktober 2014
Mau cerita... panjaaang deh ceritanya.. kali ini sari akan cerita tentang beberapa hal yang sari punya tapi sari sering sekali lupa sama nikmat ini. banyaak banget nikmat-nikmat yang sari punya yang jarang bangeeet sari syukuri. Contohnya aja, nikmat yang sekarang sari rasakan. Sari masih bisa mengetik, memiliki laptop, mendengar ayat suci dari radio di kamar mama. Nikmat bernafas, dan jari-jari yang sari gunakan untuk mengetik ini, mata ini dan baaaanyaaaak lagi nikmat yang Allah berikan yang sari tidak bisa mengucapkan satu-persatu.
Just say Alhamdulillat to All this.
Kemaren teman dikelas novi, udah lama banget ndak masuk karena sakit akhirnya masuk juga. Ngeliat novi yang butuh usaha keras untuk sampai di kelas untuk belajar. Saluuut banget deh sama novi. Walau sedikit iri si, dia anak orang kaya, cantik, pintar, dan banyak banget yang perhatian sama dia. Tapi, semua orang mendapatkan yang mereka butuhkan. Emang si sempat telintas di pikiran buat iri sama dia. Tapi, ngak jadi aah... kehidupan sari udah sangaaaat menyenangkan.. ^_^
Sari punya keluarga yang menyenangkan walau terkadang mereka menyebalkan. Tapi, sari sayaaaang banget sama dia.
Oke,, balik ke cerita yang sebenarnya ingin sari tulis kali ini adalah tentang nikmat Allah ,yang baaanyaaak banget yang Allah titipkan kepada sari. Kemaren selain liat kondisi novi juga dapat kabar tentang aida. Aida adalah kenalan sari ketika SMA dulu, kenal di Liqo’ Aida siswa SMA 2. Tepatnya teman dan sahabat fiza. Dia itu gadis yang baaaaiiik, pintar, ceria, tapi agak sedikit tertutup. Karena sifat tertutupnya itu dia ngak mau berbagi beban dengan orang lain. Semua masalahnya ia pendam sendiri sehingga ia jatuh sakit. Dan di fonis meninggal. Syukurlah ia masih kuat dan tabah menghadapi ujian ini.
Sari ngak tau apa yang akan terjadi jika sari yang mendapat ujian itu. Atau beberapa anak yang sari temui di jalan. Dan seorang ibu yang meminta-minta di jalan tadi, ia tidak memiliki jari. Banyak anak yang ingin melanjutkan kuliah tapi mereka tidak bisa karena kendala banyak hal.  Yah.. keberhasilan kehidupan masa depan nanti memang tidak tergantung dari kuliah atau tidaknya seseorang. Toh, banyak kok serjana yang penganguran. Dan banyak juga orang yang tidak sekolah menjadi orang hebat di dunia ini. selagi waktu masih berputar, maka masih banyak kemungkinan yang akan terjadi.
Yah,.. di dunia ini tidak ada yang namanya keputusan final. Keputusan final itu hanya akan ada di akhirat nanti.
Emang benarnya beban itu ngak baik buat di bawa sendiri karena itu manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. Yah.. emang sari ngak bisa cerita sepanjang ini sama manusia lainnya. Tapi ini sedikit mengurangi beban sari dan memperbaiki mood. Ngak nyesal deh punya hobi nulis. Ada manfaatnya, terutama bikin otak sari tenang..
Mungkin untuk kali ini, sari hanya bisa menceritakan tentang apa yang menjadi beban pikiran sari.
Oh ya,, sari sama suci berencana untuk magang di google. Sari berharap itu bener-bener terjadi. Aamiin.. semoga tahun depan sari dan suci berhasil magang di google. Di kalifornia.. ooo.. amazing.. ini semangat yang luar biasa.
What you know?? Sari mulai belajar untuk fokus sama tujuan sari. Sari memiliki mimpi yang besar. Dan sari belajar berjalan untuk mendekati mimpi itu. Sari akan mulai bangun dari tidur panjang sari selama ini. sari can do it... yes i can do it.
Oh no.. besok kuis metode numerik dan sari belum belajar materi kedua. Metode biseksi.. padahal udah mau bobo ni., tapi ya udah lah belajar aja dulu.. sekalian buat program besok. ^_^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar